"CAHAYA dari MAKKAH"

(Sepenggal Narasi saat Maulid Nabi di Masjid Baitush Shidqi) 

Ahad, 7 september 2025

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Di malam sunyi penuh cahaya,

Langit bersenandung puji-puja,

Lahir engkau, wahai Sang Cahaya,

Penuntun jiwa, pembawa cinta.

Muhammad, kekasih ALLAH yang mulia,

Rahmat bagi semesta raya,

Dengan akhlak karimah yg tiada dua,

Luhur budi serta lembut tutur kata.

Engkau ajarkan kasih, sayang dan damai,

Di tengah gelap yang mencekam semai,

Dengan sabar, engkau bimbing umat,

Menuju terang serta jauh dari sesat.

Di medan perang engkau perkasa dan gagah,

Tapi hatimu lembut, mulia dan ramah,

Anak yatim kau peluk erat,

Fakir miskin kau tinggikan martabat.

Ya Rasul, kami rindu kehadiranmu,

Dalam zikir dan dalam do'a yang penuh syahdu,

Shalawat kami mengalir tiap waktu,

Mengenangmu, pemimpin ummat yang selalu satu.

Kini Maulid kami peringati

Bukan hanya dengan pujian,

Tapi tekad untuk meneladani

Jalan hidupmu yg penuh keimanan.

Wahai ummat dengarlah kisah,

Tentang insan penuh barakah,

Lahir di Makkah dg penuh hikmah,

Membawa rahmat semesta tiada sudah.

Muhammad nama sang insan yang mulia,

Utusan ALLAH pembawa cinta, kasih sayang & jadi cahaya,

Akhlaknya indah tiada tara,

Teladan bagi seluruh ummat manusia.

Yatim piatu sejak kecil,

Namun hatinya tak pernah kerdil,

Disayang ALLAH, dijaga dzikir,

Membawa Islam hingga terukir.

Di Gua Hira turun wahyu,

Menggetarkan hati, membuat pilu,

Namun tak gentar ia berseru,

LAA ILAAHA ILLALLAH

“Tiada Tuhan selain ALLAH Yang Satu.”

Dengan sabar beliau berdakwah,

Meski dihina dan disakiti parah,

Namun tak pernah hatinya marah,

Karena cinta, beliau tak pernah menyerah.

Wahai saudara marilah bersatu,

Meneladani sang Nabi yang satu,

Dalam akhlak dan dalam perilaku,

Agar selamat dunia dan akhirat tentu.

Shalawat serta salam selalu tercurah,

Untuk Nabi mulia yang penuh barakah,

Semoga kelak kita berjum’ah dg Rasulullah

Di padang Mahsyar dan di jannah nya ALLAH

Aamiin yaa Robbal'alamiin

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kampus PKP - JIS

(Taufik Yudi Mulyanto)